Ringkasan Materi Kuliah II
Ringkasan Materi Pertemuan II
Mata Kuliah : Kemahiran Dasar Berbahasa Tulis
Hari / Tanggal : Kamis / 29 September 2022
Jenis kemampuan bahasa terdiri dari 2 bagian besar yaitu :
- Bahasa Tulis, yang didapat dari kegiatan membaca.
- Bahasa Lisan (berbicara), yang didapat dari kegiatan mendengarkan
Kedua kemampuan di atas memiliki hubungan timbal balik satu dengan yang lain.
Tulisan dan lisan lebih bersifat produktif / menghasilkan, sementara membaca dan mendengar lebih reseptif / menerima.
1. KONSEP MENULIS
- Sebelum menulis, penulis harus memahami konsep dasar menulis dengan baik
- Konsep dasar menulis berhubungan dengan definisi menulis, tujuan menulis, manfaat menulis, ragam tulisan, tahapan menulis, dan problem menulis harus dikuasai
- Penulis dapat menuangkan gagasan dan perasaannya melalui tulisan
2. PENGERTIAN MENULIS BEBERAPA AHLI BAHASA
- Jago Tarigan (1995:117) menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
- Lado(1964:14) menulis adalah meletakan simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain.
- Semi (1990: 8) menulis merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa.
- Byrne (1988:1) menulis tidak hanya membuat satu kalimat atau beberapa hal yang tidak ada hubungan, tetapi menghasilkan serangkaian hal yang teratur, yang berhubungan satu dengan lainnya dalam gaya tertentu.
- Rusyana (1984:191) kemampuan menulis atau mengarang adalah kemampuan menggunakan pola-pola bahasa dalam tampilan tertulis untuk mengungkapkan gagasan atau pesan.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, menulis adalah (1) membuat huruf dengan pena, (2) melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan.
- De Porter (2000:179): Menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan belahan otak kiri (logika)
- Nurgiantoro (2001: 271): Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang aktif, produktif, kompleks, dan terpadu yang berupa pengungkapan dan diwujudkan secara tertulis.
Jadi, kesimpulannya menulis adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan atau menyampaikan gagasan (ide) melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami secara tepat seperti yang dimaksudkan oleh pengarang atau penulis itu.Dalam pengertian ini menulis dikenal juga dengan term mengarang.
3. PRINSIP MENULIS
- Ikra ( pengakuan )
- Kalam ( berupa kata-kata )
- Amal Jariyah ( kebakuan dan tidak kebakuan)
- Manusia Bermanfaat ( menjadi bermanfaat untuk orang lain )
- Manusia Pelupa ( mengingatkan manusia pelupa)
- Peradaban
4. TUJUAN MENULIS
- Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data, maupun peristiwa agar pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal.
- Membujuk, melalui tulisan penulis mengharapkan pembaca menyetujuhi atau mendukung yang dikemukakan penulis.
- Mendidik, melalui membaca tulisan diharapkan pembaca memperoleh pengetahuan atau wawasan terus bertambah sehingga akhirnya akan menentukan perilaku seseorang.
- Menghibur, tulisan- tulisan yang dibaca oleh pembaca dapat menjadi penghibur untuk melepas ketegangan.
5. JENIS TULISAN
Menurut Moeljono, 1976:89), jenis-jenis tulisan :
- Menulis surat
- Menulis cerita non-fiksi
- Menulis cerita fiksi
- Menulis lukisan keadaan
- Menulis berita actual
- Menulis puisi
- Menulis esay
- Menulis naskah drama
6. JENIS - JENIS TULISAN MENURUT TUJUAN
- Eksposisi: pemaparan pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan atau pandangan seseorang, sekaligus memberikan informasi, menjelaskan, menguraikan, menerangkan sesuatu kepada pembaca
- Deskripsi: penggambaran dengan kata-kata terhadap suatu benda, tempat, suasana, atau keadaan (lukisan perasaan penulis) secara objektf, apa adanya, dan terperinci
- Narasi (kisahan): menceritakan atau menyampaiakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu (termasuk sifat imajinatif)
- Argumentasi: karangan yang berusaha penulis menyakinkan atau mempengaruhi pembaca agar menerima pembuktian pendapatnya.
- Persuasi: karangan yang berusaha mempengaruhi pembacanya sehingga pembaca menuruti ajakannya .
- Lambang bahasa bisa berupa huruf, tanda, simbol, emoticon, dll. Namun ada pula unsur di luar kebahasaan yang bisa menjadi lambang bahasa yaitu penginderaan ( konteks)
- menulis merupakan bentuk ekspresi diri, membaca juga merupakan proses penginderaan.


0 comments:
Posting Komentar