Minggu, 09 Juni 2024

Resensi Buku "Cinta Tak Kenal Batas Waktu"

Judul

: Cinta Tak Kenal Batas Waktu

Penulis

: Wulan Murti

Penerbit

: Senja

Kategori

: Novel

Tahun Terbit

: 2016

Jumlah halaman

: 212 halaman

Ukuran buku

: 13 x 19 cm

Harga buku

: Rp. 33.200,00

Cetakan ke

: Pertama

ISBN

: 978-602-391-091-5

 



Candra dan Fabian pada awalnya sepasang kekasih yang bertekad ingin membuktikan pada orang-orang meskipun berbeda keyakinan mereka mampu membangun hubungan percintaannya dengan baik. Ya, mereka berdua adalah pasangan yang berbeda keyakinan dan berbeda budaya pula, Fabian berbudaya Tionghoa dan Candra berasal dari Jawa. Namun kesemuanya itu tidak menghalangi mereka untuk tetap bersama. Bahkan dari hari ke hari hubungan mereka kian kuat. Hingga pada akhirnya suatu peristiwa yang membuat mereka berdua harus berpisah, bukan karena keduanya memiliki hubungan dengan yang lain , namun karena tokoh laki-laki (Fabian) meninggal dunia. Hal ini menampar keras batin Candra dan membuat Candra tenggelam dalam kesedihan yang mendalam. Tentu saja kita dapat bersimpati dengan perasaan Candra, apalagi kalau kita membayangkan berada pada posisinya, betapa sedih hatinya apalagi kekasihnya yang selama ini dicintainya pergi meninggalkannya dan tak akan pernah kembali lagi sampai kapan pun.

Novel ini juga menceritakan perjuangan Candra dalam melawan kesedihan dan kegalauannya sendiri setelah kepergian Fabian. Dalam perjalanannya pun akan dijumpai tokoh-tokoh lain yang berusaha memberikan kekuatan pada Candra agar segera move on dan mengikhlaskan kepergian kekasihnya itu, seperti tokoh Joseph dan Marlin yang adalah sahabat Candra, dan juga orang tua Fabian yaitu Ibu Rasmi dan Bapak Arga. Mereka memiliki peran yang cukup penting dalam cerita ini demi menyemangati Candra dalam menata hidupnya kembali setelah kepergian kekasihnya, Fabian. Hingga seiring berjalannya waktu Candra sadar bahwa ia harus ikhlas atas kepergian Fabian dan berusaha menata hidupnya kembali dengan lebih baik,termasuk hubungan percintaannya.

Dari novel ini saya belajar cinta tidak akan pernah memandang latar belakang apapun, apa statusmu, dari mana asalmu, kalau kamu cinta seseorang ya itulah cinta, tidak bisa dipaksakan ataupun dihindari , karena kalau kita sudah mencintai akan ada jalan yang terbuka sehingga perbedaan-perbedaan tadi tidak akan menjadi penghalang lagi.

Kelebihan buku : kisah yang dibahas cukup menarik dan anti-mainstream, sehingga menarik untuk dibaca dan diikuti.

Kekurangan buku : ending yang membingungkan, dan cover buku yang terlalu penuh sehingga judul novel sendiri tertutup oleh ilustrasi yang terlalu banyak di cover.

Seorang manusia yang mencintai sastra , lahir dan dibesarkan di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

0 comments:

Posting Komentar

Hubungi Saya

Telepon :

+628**********

Alamat :

Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur
Indonesia

Email :

fidelnarnia01@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Resensi Buku "Cinta Tak Kenal Batas Waktu"

Judul : Cinta Tak Kenal Batas Waktu Penulis : Wulan Murti Penerbit : Senja ...