Welcome !

Perkenalkan Saya Fidelis Satrio Laba Pelajar/Mahasiswa Suka Berpetualang

Hasil Karyaku

Tentang Saya

Mahasiswa
Introvert Ekstrovert
Petualang
Tentang Saya

Fidelis Satrio Laba

Mahasiswa PBSI Unika Santu Paulus Ruteng

Seorang manusia yang mencintai sastra , lahir dan dibesarkan di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Sekarang berstatus sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Bercita-cita menjadi seorang pendidik yang bahagia mampu menularkan ilmu yang didapat kepada peserta didik agar kelak menjadi pemuda/i yang berguna bagi nusa dan bangsa. Aminnnnn..

Jenis Postingan

Puisi

Ada berbagai tulisan puisi yang kubuat sendiri mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua

Pantun

Pantun adalah salah satu jenis budaya sastra lama di Indonesia yang wajib dilestarikan

Kata Mutiara

Kata-kata indah berisi motivasi, sajak, ataupun sekadar perasaan yang aku alami tiap hari

Tulisan lainnya

Tulisan lain yang menginspirasi mulai dari resensi buku, novel, feature, dan lain sebagainya hasil karyaku. Semoga bermanfaat

Hasil Karyaku

Resolusi di Tahun Baru




 Resolusiku tahun 2023 :

  1. Saya akan melakukan versi terbaik saya sepanjang tahun 2023. Versi terbaik maksudnya melakukan secara totalitas apapun yang dikerjakan dan mengeluarkan segenap kemampuanku untuk menjadikan sesuatu itu lebih baik.
  2.  Bertemu orang baru. Mungkin tahun 2022 yang lalu saya sudah banyak bertemu orang baru,keluarga baru lebih tepatnya, yaitu teman – teman baru di kampus. Namun itu mungkin hanya karena rutinitas yang mengharuskan saya bertemu mereka, seperti bertemu dengan keluarga di rumah atau orang - orang yang saya sering temui tiap hari.  Lebih dari itu di luar sekolah, saya bertekad harus bertemu dan berkenalan dengan orang – orang baru. Menurut saya bertemu orang – orang baru di luar rutinitas kita tiap hari akan bermanfaat untuk kesehatan mental kita dan membantu karier kita ke depan.
  3. Menjadi lebih percaya diri dan berani mengambil resiko. Saya  percaya jika kita percaya diri, orang lain akan merasakan itu dan membuat kita akan melalui semua baik dan buruknya hari kita dengan mulus dan lancar. Saya memiliki masalah dengan kepercayaan diri saya sebelumnya. Untuk itu saya bertekad untuk mengubahnya dan menjadi lebih percaya diri ke depan.
  4. Menjadi lebih bersyukur dan bahagia dengan hidup. Menjadi lebih bersyukur meski dalam hal kecil sekalipun. Tidak menjadikan masalah dalam hidup sebagai alasan cepat berputus asa.
  5. Membaca buku lebih banyak. Menurut saya buku adalah cara terbaik untuk menambah banyak ilmu pengetahuan dan melatih otak kita. Saya menyadari awalnya akan sangat sulit karena saya bukan orang yang terlalu rajin membaca sebelumnya. Namun itu semua adalah soal kebiasaan, bukan ? Dengan membaca satu atau dua buku selama seminggu, perlahan – lahan semua akan mengalami peningkatam dan saya percaya akan menghasilkan suatu kebiasaan membaca banyak buku dalam seminggu bahkan setiap hari.
  6. Belajar memasak. Menurut saya memasak adalah salah satu keterampilan yang paling penting yang harus dimiliki oleh semua manusia, entah itu pria ataupun wanita. Selama ini saya tidak tau cara memasak namun saya bertekad tahun ini saya tahu cara – caranya hehe.
  7. Belajar menjadi lebih teratur. Sebelumnya saya orang yang sangat berantakan dan tidak tau memanajemen waktu dengan baik. Tahun ini saya bertekad mengubahnya.
  8. Belajar mengendalikan emosi. Mengontrol amarah, cemburu (hehe), terlalu percaya diri akan membawa kita dalam banyak masalah. Mengontrol emosi akan membuat kita lebih berpikir rasional sekalipun dalam masalah yang menguras banyak emosi. Mudah – mudahan saya bisa lebih bisa mengontrol emosi saya di tahun yang baru ini.

Dan lebih dari semua itu, selamat tahun baru 2023 semuanya !

Selalu bahagia dan tersenyumlah.

Tuhan memberkati.

 

RESENSI BUKU 100 IDE KREATIF UNTUK SOFT FURNISHING 1

                                                                        


Penulis

: Tamsin Weston

Penerbit

: Esensi , Erlangga Group

Kategori

: Arsitektur dan Desain Interior

Tahun Terbit

: 2008

Jumlah halaman

: 128 halaman

Ukuran buku

: 20 x 26 cm

Harga buku

: Rp. 108.800,00

Cetakan ke

: Pertama

ISBN

: 978-979-015-709-5

 














Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia agar dapat bertahan hidup , sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung dari segala hal yang mengancam kehidupan manusia di sekitarnya. Rumah sebagai tempat tinggal hendaknya juga tidak hanya dijadikan tempat bernaung, namun dapat pula dijadikan tempat yang indah dan cantik agar setiap penghuni rumah menjadi betah dan nyaman untuk tinggal di dalamnya. Selain itu,rumah yang indah menginsyaratkan lingkungan yang bersih dan sehat. Banyak survei mengungkapkan rumah yang indah dan cantik memberikan kesehatan tidak hanya secara fisik , namun juga secara mental atau psikis bagi yang tinggal di dalamnya.

Di dalam buku ini akan dijelaskan cara memperindah dan mempercantik rumah kita dengan aksesoris – aksesoris sederhana berbahan dasar kain yang dapat dibuat sendiri. Selain berfungsi sebagai hiasan / dekorarif , aksesoris tersebut juga memiliki manfaat fungsional untuk dimanfaatkan membantu pekerjaan rumah tangga.Misalnya kain perca yang dapat dijadikan sarung bantal atau kantung cucian sederhana ( halaman 30 ).  Buku ini juga menjelaskan gaya – gaya  dan nuansa apa saja yang dapat dijadikan alternatif penghias di rumah yang terkesan modern , misalkan aksesoris ala Amerika, gaya country Amerika , nuansa Lavender , dan masih banyak lagi yang lainnya.   

Buku ini sangat bermanfaat untuk ibu rumah tangga yang suka menata dan mempercantik rumahnya dengan aksesoris – aksesoris sederhana namun elegan. Tak hanya itu, buku ini sangat bermanfaat untuk pelajar yang lebih khusus menekuni bidang manajemen perhotelan atau hal lainnya yang berhubungan dengan furnishing, di mana buku ini menyediakan berbagai referensi bahan – bahan yang dapat mempercantik ruangan yang dapat dibuat sendiri di rumah tanpa harus membeli di tempat lain.

Kelebihan buku : diksi yang digunakan sederhana namun tepat dan mendalam sehingga mudah dipahami pembaca , setiap bab disediakan banyak ilustrasi gambar sehingga pembaca memiliki gambaran cara membuat aksesoris – aksesoris tersebut, setiap bab disajikan dengan runtut dan terstrukutur sehingga pembaca tidak bingung dalam menentukan petunjuk dalam buku, cover buku yang terkesan modern dan kekinian sehingga membuat buku menarik untuk dibaca.

Kekurangan buku : ada beberapa bahan aksesoris yang kurang familiar bagi pembaca dan tidak dijelaskan secara lanjut oleh penulis sehingga dikhawatirkan membuat bingung para pembaca dalam  menentukan jenis bahan tersebut, misalnya kain denim, bahan beludru, sequin, dan lainnya.

Kliping Pantun VII

 




Masih Ada 20,30,40,50,....

Gambar Nenek Musa yang sedang melukis di usia 80 tahun


Jika kita belum sukses di usia 20, 

masih ada usia kita yang ke-30.

Jika kita belum sukses di usia 30, 

masih ada usia kita yang ke-40. 

Jika kita belum sukses di usia 40, 

masih ada usia kita yang ke-50. 

Sekadar mengingatkan kisah hidup dari Anna Mary Robertson Moses, atau lebih dikenal Grandma Moses atau Nenek Musa, yang merupakan pelukis paling produktif pada masanya yang ternyata memulai melukis pada usia 80 tahun. 

Tidak ada pernah kata terlambat untuk sukses,selagi kita mau memulai. Mulai saja dahulu,nikmati prosesnya, kerja keras dan cerdas, dan jangan mudah putus asa. Niscaya akan berbuah keindahan di kemudian hari. Tidak ada kata terlambat bagi yang tekun dan mau berusaha. Dan tak boleh lupa nikmati semua prosesnya karena kesempatan itu tidak akan datang dua kali. 

Hubungi Saya

Telepon :

+628**********

Alamat :

Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur
Indonesia

Email :

fidelnarnia01@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Resensi Buku "Cinta Tak Kenal Batas Waktu"

Judul : Cinta Tak Kenal Batas Waktu Penulis : Wulan Murti Penerbit : Senja ...