Sejarah Idul Fitri bermula dari zaman Rasulullah Muhammad SAW di Kota Madinah. Pada saat itu, Rasulullah menerima wahyu dari Allah SWT untuk melaksanakan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Setelah selesai menjalani puasa selama sebulan penuh, umat Islam merayakan Idul Fitri sebagai tanda syukur atas kesabaran dan ketekunan mereka dalam menjalani ibadah tersebut.

Selama Idul Fitri, umat Islam juga dianjurkan untuk membayar zakat fitrah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Selain itu, tradisi bersilaturahmi, berkunjung ke keluarga dan kerabat, serta memberikan maaf kepada orang lain juga menjadi bagian penting dari perayaan Idul Fitri. 

Dengan memahami latar belakang sejarah Idul Fitri, kita juga dapat menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada tradisi dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Ucapan selamat yang disertai dengan pengetahuan akan sejarah Idul Fitri akan terasa lebih tulus dan autentik.

Akhirnya saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat yang merayakan, semoga kebahagiaan dan kedamaian senantiasa menyertai langkah-langkah kita. Mohon maaf lahir dan batin.