Waisak: Merayakan Kesadaran dan Keterhubungan Antar-manusia
Hari Raya Waisak merupakan perayaan penting dalam agama Buddha yang memperingati tiga peristiwa besar dalam kehidupan Siddhartha Gautama, pendiri agama Buddha. Hari Raya Waisak merayakan kelahiran Siddhartha Gautama di Lumbini, Nepal, yang kemudian menjadi Buddha Gautama, sang Pencerah.
Pada hari Waisak itu dikenanglah peristiwa di mana Siddhartha Gautama mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi, setelah melakukan meditasi yang panjang. Hari Waisak juga berarti hari di mana Buddha Gautama meninggalkan dunia fana di usia 80 tahun, setelah mengajar dan memberi contoh tentang jalan menuju pencerahan.
Selama Hari Raya Waisak, umat Buddha melakukan berbagai kegiatan keagamaan, seperti persembahan kepada Buddha, meditasi, pembacaan ajaran suci, dan pertemuan keagamaan. Mereka juga sering mengadakan prosesi keliling candi atau stupa, serta memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Akhirnya, saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi umat yang merayakan. Mudah-mudahan kehidupan kita diterangi oleh cahaya kebijaksanaan dan kedamaian yang dipersembahkan oleh Buddha. Dan semoga kita bersama-sama selalu menebarkan kasih sayang, kebaikan, dan perdamaian kepada semua makhluk hidup di dunia ini.


0 comments:
Posting Komentar