Welcome !

Perkenalkan Saya Fidelis Satrio Laba Pelajar/Mahasiswa Suka Berpetualang

Hasil Karyaku

Tentang Saya

Mahasiswa
Introvert Ekstrovert
Petualang
Tentang Saya

Fidelis Satrio Laba

Mahasiswa PBSI Unika Santu Paulus Ruteng

Seorang manusia yang mencintai sastra , lahir dan dibesarkan di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Sekarang berstatus sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Bercita-cita menjadi seorang pendidik yang bahagia mampu menularkan ilmu yang didapat kepada peserta didik agar kelak menjadi pemuda/i yang berguna bagi nusa dan bangsa. Aminnnnn..

Jenis Postingan

Puisi

Ada berbagai tulisan puisi yang kubuat sendiri mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua

Pantun

Pantun adalah salah satu jenis budaya sastra lama di Indonesia yang wajib dilestarikan

Kata Mutiara

Kata-kata indah berisi motivasi, sajak, ataupun sekadar perasaan yang aku alami tiap hari

Tulisan lainnya

Tulisan lain yang menginspirasi mulai dari resensi buku, novel, feature, dan lain sebagainya hasil karyaku. Semoga bermanfaat

Hasil Karyaku

Kliping Balas Pantun VI

 Jangan lupa lestarikan pantun ya 👍





Review Film The King's Speech by me

 Review Film The King's Speech



Link trailer :  https://youtu.be/EcxBrTvLbBM

Kali ini saya akan me-review salah satu film yang sangat menginspirasi. 

       Film yang berjudul " The King's Speech" yang kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya "Pidato Sang Raja" ini disutradarai oleh Tom Hooper dan naskahnya ditulis oleh David Seidler. Film ini diangkat dari kisah nyata Raja George VI dulu dan dirilis pertama kali tanggal 6 September 2010. Film ini juga diperankan oleh aktor- aktor besar ternama lainnya yang sebagian besar berasal dari Britania Raya, yaitu Collin Firt sebagai Raja George VI/ Pangeran Albert , Helena Bonham Carter sebagai Ratu Elizabeth Bowes Liyon atau istri dari Aldebert, dan Geoffrey Rush sebagai Lionel Logue. Tah heran jika film ini berhasil menyabet banyak penghargaan di Oscar 2010, bahkan menyabet gelar Best Picture yang merupakan penghargaan tertinggi dalam Oscar itu.

        Saya sengaja memilih film ini untuk saya review karena menurut saya film ini berkaitan erat dengan materi yang kita sedang pelajari saat ini di mata kuliah Kemahiran Dasar Berbahasa Lisan, yaitu tentang keterampilan berbahasa khususnya keterampilan berbicara.

        Kembali pada film The King's Speech , secara keseluruhan film ini menceritakan perjuangan Pangeran Albert/ King George VI dalam melawan penyakit gagapnya saat berbicara. Tentu saja sebagai seorang raja pada waktu itu akan selalu dituntut untuk mampu berpidato dan berbicara di depan orang banyak dengan baik. Namun apa jadinya jika raja tersebut memilili keterbatasan dalam berbicara alias gagap ? Apalagi jika ditambah dengan sedikit nervous"demam panggung" yang bisa menambah ketidakjelasan artikulasi berbicaranya?Hal inilah yang menjadi permasalahan yang diangkat pembuat film ini. Kisah bermula ketika sejak berumur 8 tahun Pangeran Albert adalah seorang yang gagap saat berbicara apalagi bila sedang merasa cemas atau takut. Masalah gagap ini pun berlanjut sampai pada akhirnya ayah dari Albert yaitu Raja George V wafat dan takhtanya pun harus diberikan kepada anak laki - laki sulungnya yaitu Pangeran David. Namun Pangeran David telah membuat suatu kontroversi dalam kerajaan di mana dia telah menikahi seorang wanita yang masih bersuami/ bercerai, di mana di dalam aturan kerajaan hal itu merupakan suatu pelanggaran . Maka dari itu, seperti tak ada pilihan lain lagi , tahta kepemimpinan tersebut pun harus diserahkan pada si adik Albert .

        Menyadari penyakit gagapnya ini bisa menghambat segalanya, maka istri dari Pangeran Albert yaitu Elizabeth, mencoba mencari seorang ahli terapis bicara untuk menyembuhkan suaminya. Sejumlah terapis telah dikerahkan untuk mencoba menyembuhkan penyakit Pangeran Albert tersebut, namun tetap saja hasilnyq sia-sia Hingga pada akhirnya mereka bertemu Lionel Logue, seorang ahli terapis asal Australia young membuka prakteknya di Harley Street, di mana Logue sangat terkenal sebagai terapis bicara yang handal yang memiliki metode berbeda dalam praktiknya. Awalnya Pangeran Albert sempat menyerah dengan metode yong dipakai Logue dan sempat berhenti . Namun , ketika Pangeran Albert memutar kembali suaranya saat direkam oleh Logue saat latihan berpidato di tempat Logue, dia mendengar bahwa dia bisa berbicara dengan lancar dan tidak terbata-bata. Maka Albert pun memutuskan kembali melanjutkan terapinya bersama Logue, hingga pada akhirnya Albert mulai menunjukkan perubahan sedikit demi sedikit . Puncaknya pada saat Pangeran Albert harus memberikan pidato saat Inggris melakukan perang dengan Jerman kala itu. Pangeran Albert sangat takut dan cemas apabila gagapnya datang lagi. Albert sempat meminta Logue supaya bisa menggantikannya berpidato kala itu. Namun, Logue dan istri Pangeran Albert tidak pernah menyerah untuk memberi semangat moral dan mental pada Albert sampai akhirnya Albert mampu menyampaikan pidatonya itu dengan lancar sampai selesai. 

Fisik atau Kepribadian, Mana Lebih Penting?


         Keduanya sama pentingnya karena tubuh dan sikap memiliki hubungan satu sama lain. Namun, menurut saya pribadi, sikap adalah segalanya dalam hidup kita. Pada dasarnya dalam hidup, setiap orang adalah PIKIRAN, TUBUH, dan ROH. Tanpa kerjasama pikiran dan jiwa, tubuh pada dasarnya tidak dapat hidup. Sikap (pikiran, roh, keyakinan) memainkan peran kunci dalam penyembuhan tubuh. Jika kita memiliki sikap yang baik, kemungkinan besar kita akan menemukan solusi, perawatan, atau strategi terbaik untuk membuat tubuh kita sehat. Di sisi lain, saya percaya memiliki sikap positif membantu membawa optimisme ke dalam hidup kita dan menghindari kekhawatiran dan pemikiran negatif, setiap orang yang kita temui dalam hidup akan nyaman dan senang dengan kita, maka itu akan membuat hidup kita lebih bahagia dan niscaya lebih sukses.

Hadiahilah diri kita sendiri...


Menurutku, hadiah terbaik yang aku berikan kepada diriku adalah WAKTU UNTUK MEMAHAMI DIRI SENDIRI.. Dengan memberi diri waktu untuk menerima siapa diri ini dan untuk memahami apa yang penting bagi diri, apa prioritas yang benar-benar penting dalam hidup, aku menjadi lebih orang yang bahagia, positif, dan optimis. Aku mencintai diriku, karena aku jauh lebih penting daripada hal-hal dan orang-orang yang hanya ingin membawa hal-hal negatif dalam hidupku. Aku menjadi lebih kuat dan jauh lebih bahagia dari sebelumnya. Jadi, saranku adalah beri diri kalian waktu untuk memahami apa yang benar-benar penting bagi kalian sendiri, apa tujuan kalian dalam hidup ini,  karena pada akhirnya, tidak ada orang yang lebih penting kecuali diri kita sendiri, dan kita sendiri adalah kunci hidup kita. Live your life, enjoy it, and achieve your dreams!!

Berita Magang Jurnalistik by me 🙂🙂

 

Magang Jurnalistik Unika Ruteng, Tingkatkan Literasi Mantapkan Prestasi


Potret beberapa mahasiswa Unika Santu Paulus magang di media Fajar NTT

        Ruteng, FSL - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia   ( PBSI ) Unika Santu Paulus Ruteng berkesempatan mengikuti kegiatan magang jurnalistik di berbagai media di beberapa wilayah baik di dalam maupun di luar Manggarai Raya. Kegiatan magang ini terselenggara berkat adanya kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dengan prodi PBSI Unika Ruteng, di mana PBSI merupakan salah satu program studi yang lolos Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 yang diselenggarakan Kemendikbud.

        "Program magang ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap terutama pada profil minor dari prodi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng, yakni  meningkatkan output di bidang kewirausahaan bahasa terutama dalam bidang jurnalistik," ungkap Yuliana Jetia Mo'on, M.Hum. sebagai Ketua Task Force PBSI Unika Ruteng saat ditemui di ruangannya di lantai IV GUB kampus Unika , Kamis( 20/10/2022).

        Yuliana menambahkan,sebenarnya terdapat 2 (dua) profil utama program studi PBSI Unika Ruteng, yakni menjadi tenaga pengajar pemula atau guru sebagai profil utama dan profil lainnya  untuk menjadi wirausahawan bahasa. Selama ini daya serap dalam profil utama ini tinggi, sementara pada profil yang kedua tersebut kurang, dan pada kenyataannya sekarang lapangan kerja untuk menjadi guru sudah sangat banyak sementara dalam bidang jurnalistik ini sangatlah sedikit, sehingga perlu diadakan magang jurnalistik agar mahasiswa dapat memiliki kemampuan lain jika kelak akan terjun dalam ranah pekerjaan,  misalnya dalam bidang jurnalistik ini yaitu menjadi penyiar, penulis berita, bahkan bisa menjadi youtuber.

         " Besar harapan saya  agar mahasiswa dapat belajar dari dunia usaha dan industri tempat mereka bermagang sekarang ini yakni tentang keterampilan-keterampilan praktis dalam bidang jurnalistik. Sebenarnya tujuan program ini adalah mahasiswa dapat berkegiatan di luar kampus sebanyak 20 SKS sehingga lewat kegiatan tersebut mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang jurnalistik," jelas dosen program studi Bahasa Indonesia Unika Santu Paulus Ruteng itu.

        Ungkapan senada juga disampaikan Bonefasius Rampung, S.Fil., M.Pd., selaku Ketua Program Studi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng. Ia mengungkapkan harapan yang sama agar mahasiswa yang mengikuti magang dapat meningkatkan prestasi diri lewat jurnalistik.

        " Saya berharap agar mahasiswa yang bergabung dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuannya khususnya dalam bidang literasi, misalnya dalam hal menyimak, mencatat, dan menangkap informasi yang didapatnya dari media," terangnya.

        Adapun salah satu mahasiswa PBSI yang mengikuti magang di Swara NTT di Ruteng, Manggarai yakni Feby, saat ditemui mengungkapkan kebanggaannya bisa memiliki kesempatan bermagang di kantor berita Swara NTT."Saya sangat bangga dan senang bisa bergabung bersama teman-teman jurnalis dari Swara NTT dan semua kakak-kakak di sana begitu baik dan mereka juga memberikan banyak pengetahuan jurnalistik kepada kami. Saya berharap lewat kegiatan magang ini kami bisa menjadi jurnalis yang baik di kemudian hari sehingga dapat memberikan informasi yang baik pula kepada masyarakat," ujar mahasiswa tingkat III Unika Santu Paulus Ruteng ini.                 

                       Mahasiswa Unika bermagang di Swaranet NTT di Ruteng

       

        Perlu diketahui kegiatan magang jurnalistik diikuti oleh beberapa mahasiswa Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng dimulai pada bulan Agustus lalu dan dijadwalkan akan berakhir pada bulan Desember mendatang. Lokasi media yang menjadi tempat magang jurnalistik mahasiswa Unika tersebut di wilayah Manggarai Raya antara lain Kantor Berita Fajar NTT, Garda NTT, Swara NTT di  Manggarai Tengah, dan lain -lain. Sementara yang ditempatkan di luar wilayah Manggarai antara lain TVRI Kupang, Pos Kupang, FEC Media,dan bahkan  di kantor berita Media Indonesia di Jakarta.  Adapun kegiatan  yang dilakukan mahasiswa di tempat magangnya tersebut antara  latihan membaca dan menulis berita, meliput berita di TKP, kegiatan podcast, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dalam bidang jurnalistik.

Tiap detik adalah kesempatan


Kita mungkin biasanya mengatakan "waktu adalah uang" karena bagi kita waktu adalah aset berharga dan berharga yang kita miliki, jadi lebih baik melakukan sesuatu secepat mungkin.Tapi menurut saya lebih dari itu.  Waktu juga merupakan kesempatan, kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita. Gunakan waktu dengan bijak untuk menetapkan tujuan, tetap fokus, bekerja keras sambil bekerja cerdas, mempelajari pengetahuan baru yang akan meningkatkan keterampilan sehingga kita dapat memiliki kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Kita memiliki begitu banyak waktu dalam hidup,  jadi mengapa kita tidak menggunakan kesempatan itu untuk mengembangkan diri untuk mengubah keadaan kita?! Karena saya percaya hidup adalah peluang. Jangan menunggu dan mengharapkan kesempatan datang kepada kita, kitalah yang mengejar dan meraihnya. Just go for it !👍

Arti Sahabat 🙏

 

Aku memelukmu, tapi aku bukan kekasihmu. 

Aku siap menjadi tempat keluh kesahmu, walau kita bukan sedarah. 

Aku peduli denganmu, walau aku bukan dari keluargamu.

Sahabat sejati mencintaimu lebih dari kekasih.

Hidup itu hampa tanpa cinta dan saling menjaga. 

Berikan itu pada tiap orang. Namun jangan mengharapkan balasan,karena memberi dan menerima cinta itu bukanlah suatu kesepakatan. 

Sempatkanlah waktu untuk bersama-sama sahabat, sesibuk apapun kamu. 

Karena suatu hari kau pasti akan mendapat kembali banyak waktu namun mungkin tidak mendapatkan sahabatmu kembali. 

Jadi tetaplah menjaga persahabatanmu dan cintailah selalu sahabat selamanya !!!!!

My principle in life 🤣🤣



These are the basic life principle that I try to follow in my life everyday :

1. Be yourself : always be yourself. No matter what others think of you, never try to be someone you're not.Because people would always judge. Try to live your life with your own terms and condition.You're unique in your own way, and you must be thankful for that.
2.Treat others the way you like to be treated, respect to anyone so that they would respect to you.
3. Never give up. No matter how hard life brings you down, you would never give up and keep fighting till the last breath.
4.PRAY. Last but not the least and very important is pray. Always remember God is the one who created you, He always will be your side through your bad times and good times. So don't forget to pray, because I promise you it will gives you strength, happiness, and satisfaction. 

Kliping Pantun Bagian V





My family is everything


Keluarga adalah segalanya. Mereka adalah hadiah terindah yang Tuhan berikan bahkan sebelum aku lahir di dunia ini. Keluarga membuat kita merasa nyaman, mereka adalah orang pertama yang dapat kita andalkan dalam situasi dan kondisi apapun. Keluarga adalah cintaku, pemberi semangat, pemberi harapan, selalu mengerti, bahkan ketika kita suatu saat direndahkan dan dihina orang, keluargalah yang akan selalu melihat kita apa adanya dan akan selalu memberi semangat dan dukungan.

"Nothing can replace family because life starts and ends with them ". 

Bagiku keluargaku adalah cintaku. I'll promise to give all my best to make them proud one day. Amen. 

Rencana - Nya Indah pada Waktunya

Pic from Google



 Bersabarlah

Mungkin belum waktunya engkau mencapai hal itu 

Bersabar menantikan keindahan janji Tuhan 

Tuhan tidak akan pernah mengingkarinya 

Yakinlah Ia sedang mempersiapkan segala sesuatunya baik adanya di kemudian hari

Maka semua akan terwujud bagi hamba- Nya yang sabar nan tabah , karena ingat Tuhan tak pernah tidur. 

Mungkin dalam perjalanan itu kau akan melewati sedikit tantangan yang menggoyahkan iman

Namun percayalah Tuhan punya alasan untuk mengujimu..

 Tuhan memberikan ujian tidak akan pernah lebih dari batas kemampuan hamba-Nya.

Jadi bersabarlah karena semuanya akan indah pada waktunya. 


You are precious !

 

Pic from Google
                                     Pic from Google


Nobody is perfect ... Tak ada manusia yang sempurna. Setiap orang di dunia ini dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing -masing. Jadi tak perlu pusing mengubah penampilan fisik kita. Tak perlu fokus pada kekurangan karena hal terpenting yang kita harus lakukan adalah meningkatkan kelebihan-kelebihan yang kita punya hingga kelak berguna bagi diri kita sendiri ataupun orang lain. Karena untuk apa kita fokus pada satu kekurangan jika justru kita memiliki banyak kelebihan dalam diri. Jadilah insan yang selalu percaya diri karena you are precious !!!

 Ringkasan Materi Pertemuan III

Mata Kuliah : Kemahiran Dasar Berbahasa Tulis 
Hari / Tanggal : Kamis / 06 Oktober 2022



Carilah kesalahan dan perbaiki sesuai EBI yang baik dan benar untuk pernyataan di bawah ini !

     "selamat pagi pa neka rabo mengganggu. pa kenal sisilia putri? Boleh kenal dan minta nomornya? 

     "Boleh. "

     "neka rabo pa tabe" 

Jawaban : 

1. Setelah kalimat 1 ' Selamat pagi' harus dibubuhi tanda koma menjadi "Selamat pagi,.." Alasan : Tanda koma digunakan sesudah salam pembuka (seperti dengan hormat atau salam sejahtera), salam penutup (seperti salam takzim atau hormat kami), dan nama jabatan penanda tangan surat.

2.Pada kata 'pa' harus diawali huruf kapital menjadi 'Pa'.

Alasan : Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang digunakan sebagai sapaan. 

3.Pada Kata 'Pa' harus ditambah k menjadi ' Pak '.

 Alasan : Karena merupakan akronim dari kata ' Bapak '.  Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.

4.Pada akhir sapaan "Pak" disertai tanda titik menjadi ': Selamat pagi, Pak.

Alasan : tanda titik digunakan pada akhir kalimat pernyataan.

5.Kata 'neka" harus diawali huruf kapital menjadi ' Neka' 

Alasan : Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.

6.Setelah kata "Neka rabo" harus disertai tanda koma menjadi 'Neka rabo,.. '

7.Kata Pa  pada kalimat "pa kenal sisilia putri?" harus diawali huruf kapital menjadi "Pa". Alasan: Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang digunakan sebagai sapaan.

8.Kata "Pa" pada kalimat "Pa kenal sisilia putri" ditambah k karena merupakan akronim. menjadi "Pak kenal sisilia putri?"

9.Nama orang harus diawali huruf kapital sehingga menjadi Sisilia Putri.Alasan :  Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.

10.Pada kalimat "Boleh kenal dan minta nomornya?" seharusnya diakhiri dengan  tanda seru karena merupakan kalimat perintah sehingga menjadi " Boleh kenal dan minta nomornya!"

11.Setelah kata "Boleh" (yang ke-2 ) harus disertai tanda seru karena merupakan kalimat perintah menjadi "Boleh!"

13.Kata "neka" pada kalimat "neka rabo pa tabe" harus diawali huruf kapital menjadi "Neka rabo pa tabe.

14.Setelah kata "Neka rabo" pada kalimat "Neka rabo pa tabe" disertai tanda koma menjadi "Neka rabo, pa tabe"

15.Kata "pa" pada kalimat "Neka rabo, pa tabe" harus diawali huruf kapital menjadi " Neka rabo, Pa tabe.

16.Kata "Pa" pada kalimat "Neka rabo, Pa tab" ditambah k karena merupakan akronim menjadi : Neka rabo, Pak tabe.

17.Setelah kalimat "Neka rabo, Pak" harus disertai tanda titik. menjadi :  Neka rabo, Pak.

18..Kata tabe harus diawali huruf kapital. 

19.Kata "Neka rabo" pada kalimat "Neka rabo, mengganggu" harus dicetak miring karena merupakan unsur serapan dari bahasa Manggarai.

 20.Kata "Neka rabo" pada kalimat "Neka rabo , Pak.Tabe." harus dicetak miring karena merupakan unsur serapan dari bahasa Manggarai. 

21.Kata "Tabe" harus dicetak miring karena unsur serapan dari bahasa Manggarai.

22.Setelah kata Neka rabo harus menggunakan kata Saya karena sebagai subjek menjadi :: Neka rabo saya mengganggu. 

23.Sebelum kata Boleh kenal menggunakan saya, karena saya sebagai subjek menjadi :  Saya boleh kenal dan minta nomornya

24.Kata Boleh tidak menggunakan huruf kapital karena sudah terdapat subjek didepannya. menjadi : boleh. 

Ringkasan Materi Kuliah II

 Ringkasan Materi Pertemuan II

Mata Kuliah : Kemahiran Dasar Berbahasa Tulis 

Hari / Tanggal : Kamis / 29 September 2022


Jenis kemampuan bahasa terdiri dari 2 bagian besar yaitu : 

  • Bahasa Tulis, yang didapat dari kegiatan membaca. 
  • Bahasa Lisan (berbicara), yang didapat dari kegiatan mendengarkan

Kedua kemampuan di atas memiliki hubungan timbal balik satu dengan yang lain. 

Tulisan dan lisan lebih bersifat produktif / menghasilkan, sementara membaca dan mendengar lebih reseptif / menerima

1. KONSEP MENULIS

  • Sebelum menulis, penulis harus memahami konsep dasar menulis dengan baik
  •  Konsep dasar menulis berhubungan dengan definisi menulis, tujuan menulis, manfaat menulis, ragam tulisan, tahapan menulis, dan problem menulis harus dikuasai
  • Penulis dapat menuangkan gagasan dan perasaannya melalui tulisan

2. PENGERTIAN MENULIS BEBERAPA AHLI BAHASA

  • Jago Tarigan (1995:117) menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
  • Lado(1964:14) menulis adalah meletakan simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain.
  • Semi (1990: 8) menulis merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa.
  • Byrne (1988:1) menulis tidak hanya membuat satu kalimat atau beberapa hal yang tidak ada hubungan, tetapi menghasilkan serangkaian hal yang teratur, yang berhubungan satu dengan lainnya dalam gaya tertentu.
  • Rusyana (1984:191) kemampuan menulis atau mengarang adalah kemampuan menggunakan pola-pola bahasa dalam tampilan tertulis untuk mengungkapkan gagasan atau pesan.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia, menulis adalah (1) membuat huruf dengan pena, (2) melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan.
  • De Porter (2000:179): Menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan belahan otak kiri (logika)
  • Nurgiantoro (2001: 271): Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang aktif, produktif, kompleks, dan terpadu yang berupa pengungkapan dan diwujudkan secara tertulis.

Jadi, kesimpulannya menulis adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan atau menyampaikan gagasan (ide) melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami secara tepat seperti yang dimaksudkan oleh pengarang atau penulis itu.Dalam pengertian ini menulis dikenal juga dengan term mengarang.

3. PRINSIP MENULIS

  • Ikra ( pengakuan )
  • Kalam ( berupa kata-kata )
  • Amal Jariyah ( kebakuan dan tidak kebakuan)
  • Manusia Bermanfaat ( menjadi bermanfaat untuk orang lain )
  • Manusia Pelupa ( mengingatkan manusia pelupa)
  • Peradaban

4. TUJUAN MENULIS

  • Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data, maupun peristiwa agar pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal.
  • Membujuk, melalui tulisan penulis mengharapkan pembaca menyetujuhi atau mendukung yang dikemukakan penulis.
  • Mendidik, melalui membaca tulisan diharapkan pembaca memperoleh pengetahuan atau wawasan terus bertambah sehingga akhirnya akan menentukan perilaku seseorang.
  • Menghibur, tulisan- tulisan yang dibaca oleh pembaca dapat menjadi penghibur untuk melepas ketegangan.

5. JENIS TULISAN

Menurut Moeljono, 1976:89), jenis-jenis tulisan : 

  • Menulis surat
  • Menulis cerita non-fiksi
  • Menulis cerita fiksi
  • Menulis lukisan keadaan
  • Menulis berita actual
  • Menulis puisi
  • Menulis esay
  • Menulis naskah drama

6. JENIS - JENIS TULISAN MENURUT TUJUAN 

  • Eksposisi: pemaparan pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan atau pandangan seseorang, sekaligus memberikan informasi, menjelaskan, menguraikan, menerangkan sesuatu  kepada pembaca
  • Deskripsi: penggambaran dengan kata-kata terhadap suatu benda, tempat, suasana, atau keadaan (lukisan perasaan penulis) secara objektf, apa adanya, dan terperinci
  • Narasi (kisahan): menceritakan atau menyampaiakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu (termasuk sifat imajinatif)
  • Argumentasi: karangan yang berusaha penulis menyakinkan atau mempengaruhi pembaca agar menerima pembuktian pendapatnya.
  • Persuasi: karangan yang berusaha mempengaruhi pembacanya sehingga pembaca menuruti ajakannya .
TAMBAHAN

  • Lambang bahasa bisa berupa huruf, tanda, simbol, emoticon, dll. Namun ada pula unsur di luar kebahasaan yang bisa menjadi lambang bahasa yaitu penginderaan ( konteks) 
  • menulis merupakan bentuk ekspresi diri, membaca juga merupakan proses penginderaan. 

Ringkasan Materi Kuliah I

 Ringkasan Materi Pertemuan I

Mata Kuliah : Kemahiran Dasar Berbahasa Tulis
Hari / Tanggal : Kamis / 15 September 2022


Manfaat memiliki kemampuan baca + tulis adalah sbb. :
• menambah wawasan
• membentuk pola pikir
• menghadirkan peradaban
• membangun kreatifitas ( memupuk ide asli dan pemahaman baru )
• membantu berpikir kritis

Socrates, Plato, Aristoteles, Ibnu Sina, Ibnu Rusjid dan para tokoh lainnya adalah mereka yang telah membentuk pola pikir dan membangun pikiran-pikiran lain yang sampai sekarang masih kita pakai. Berkat buah pikiran mereka inilah kini kita dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang banyak dipakai sampai saat ini termasuk dalam pengembangan ilmu bahasa tulis.

Tulisan terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Fiksi, yang merupakan jenis tulisan sastra, terdiri atas:
Prosa (dongeng, novel, cerpen, dll).
• Puisi ( puisi lama, puisi baru, dan puisi modern).
• Drama (dialog dan monolog).

2.   Non-Fiksi, yang merupakan jenis tulisan non-sastra, yang dibagi menjadi 2 bagian :
• Ilmiah, umumnya bersifat akademis,  contohnya makalah, tesis, proposal, dan disertasi, artikel, dll.
• Ilmiah populer, lebih kepada karya-karya modern, contohnya biografi, feature, opini, pojok, suara redaksi, pidato, tulisan di medsos, dll.
Berikut pendapat beberapa tokoh tentang pentingnya membaca :
1. Descrates mengemukakan bahwa membaca yang baik adalah suatu kegiatan yang menyerupai kegiatan membangun komunikasi dengan para cendikiawan.
2. Barbara Tuchman mengemukakan tanpa adanya buku hidup itu sunyi, seperti tidak ada kehidupan.
3. Lola Amaria menyatakan membaca buku bisa membawa kita kemana-mana, karena buku adalah jendela dunia.

Dari beberapa pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa tanpa tradisi berpikir, menulis, dan membaca , tidak mungkin tradisi keilmuan dapat tumbuh dan berkembang. 

Hubungi Saya

Telepon :

+628**********

Alamat :

Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur
Indonesia

Email :

fidelnarnia01@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Resensi Buku "Cinta Tak Kenal Batas Waktu"

Judul : Cinta Tak Kenal Batas Waktu Penulis : Wulan Murti Penerbit : Senja ...