Welcome !

Perkenalkan Saya Fidelis Satrio Laba Pelajar/Mahasiswa Suka Berpetualang

Hasil Karyaku

Tentang Saya

Mahasiswa
Introvert Ekstrovert
Petualang
Tentang Saya

Fidelis Satrio Laba

Mahasiswa PBSI Unika Santu Paulus Ruteng

Seorang manusia yang mencintai sastra , lahir dan dibesarkan di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Sekarang berstatus sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Bercita-cita menjadi seorang pendidik yang bahagia mampu menularkan ilmu yang didapat kepada peserta didik agar kelak menjadi pemuda/i yang berguna bagi nusa dan bangsa. Aminnnnn..

Jenis Postingan

Puisi

Ada berbagai tulisan puisi yang kubuat sendiri mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua

Pantun

Pantun adalah salah satu jenis budaya sastra lama di Indonesia yang wajib dilestarikan

Kata Mutiara

Kata-kata indah berisi motivasi, sajak, ataupun sekadar perasaan yang aku alami tiap hari

Tulisan lainnya

Tulisan lain yang menginspirasi mulai dari resensi buku, novel, feature, dan lain sebagainya hasil karyaku. Semoga bermanfaat

Hasil Karyaku

Jejak Naga: Petualangan di Pulau Komodo

Tahun 2023 silam mungkin merupakan salah satu waktu paling berkesan sepanjang hidup saya. Saat itulah saya berkunjung ke salah satu pulau paling terkenal dengan reptil purbanya yang fenomenal itu. Tempat itu tak lain adalah Pulau Komodo di Labuan Bajo. Mengunjungi Pulau Komodo ini adalah sebuah petualangan yang tak terlupakan. Saat pertama kali menginjakkan kaki di pulau ini, saya disambut oleh keindahan alam yang menakjubkan dan atmosfer yang begitu khas. Pulau Komodo, yang terletak di Taman Nasional Komodo di Indonesia, bukan hanya tempat tinggal bagi komodo, hewan purba yang terkenal, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan pengalaman alam yang luar biasa.

Saat menjelajahi pulau ini, saya merasakan keajaiban alam yang menghampar di sekeliling saya. Hutan tropis yang hijau memikat mata, sementara suara riuh rendah dari burung dan hewan-hewan lainnya menambahkan nuansa magis pada petualangan saya. Setiap langkah yang saya ambil di pulau ini terasa seperti sebuah petualangan yang epik.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat saya berjumpa langsung dengan komodo, reptil raksasa yang menjadi ikon pulau ini. Melihat komodo berkelana di habitat aslinya memberi saya pengalaman yang tak terlupakan. Kehadiran mereka di alam liar mengingatkan saya akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi Pulau Komodo juga menawarkan berbagai kegiatan petualangan lainnya. Saya memiliki kesempatan untuk melakukan tracking melintasi padang rumput yang luas, berkunjung ke Pulau Padar dan Pink Beach yang fenomenal itu, serta menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau. Setiap momen di Pulau Komodo terasa seperti sebuah petualangan yang mengasyikkan. Tidak hanya itu, interaksi dengan penduduk setempat juga memberikan warna tersendiri pada pengalaman saya di Pulau Komodo. Mereka ramah dan hangat, serta memiliki banyak cerita dan pengetahuan tentang pulau ini yang mereka bagikan dengan sukarela.

Saat meninggalkan Pulau Komodo, saya membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dan pengalaman yang mendalam. Perjalanan ini mengajarkan saya banyak hal tentang keindahan alam dan pentingnya menjaga lingkungan. Pulau Komodo bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi juga sebuah tempat yang menginspirasi dan merubah hidup. Saya pasti akan kembali suatu hari nanti untuk menjelajahi lebih banyak lagi keajaiban yang ditawarkan oleh pulau ini.

Waisak: Merayakan Kesadaran dan Keterhubungan Antar-manusia

Hari Raya Waisak merupakan perayaan penting dalam agama Buddha yang memperingati tiga peristiwa besar dalam kehidupan Siddhartha Gautama, pendiri agama Buddha. Hari Raya Waisak merayakan kelahiran Siddhartha Gautama di Lumbini, Nepal, yang kemudian menjadi Buddha Gautama, sang Pencerah.

Pada hari Waisak itu dikenanglah peristiwa di mana Siddhartha Gautama mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi, setelah melakukan meditasi yang panjang. Hari Waisak juga berarti hari di mana Buddha Gautama meninggalkan dunia fana di usia 80 tahun, setelah mengajar dan memberi contoh tentang jalan menuju pencerahan.

Selama Hari Raya Waisak, umat Buddha melakukan berbagai kegiatan keagamaan, seperti persembahan kepada Buddha, meditasi, pembacaan ajaran suci, dan pertemuan keagamaan. Mereka juga sering mengadakan prosesi keliling candi atau stupa, serta memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Akhirnya, saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi umat yang merayakan. Mudah-mudahan kehidupan kita diterangi oleh cahaya kebijaksanaan dan kedamaian yang dipersembahkan oleh Buddha. Dan semoga kita bersama-sama selalu menebarkan kasih sayang, kebaikan, dan perdamaian kepada semua makhluk hidup di dunia ini.

Pentakosta Bagi Umat Kristen

Hari Pentakosta, yang juga dikenal sebagai Hari Turunnya Roh Kudus, adalah salah satu momen paling penting dalam kalender Kristen. Perayaan ini memperingati peristiwa Pentakosta yang terjadi lima puluh hari setelah Paskah, ketika Roh Kudus turun ke atas para murid Yesus yang berkumpul di Yerusalem.

Sejarah Pentakosta dapat ditelusuri kembali ke Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, khususnya dalam Kitab Kisah Para Rasul. Pada Hari Pentakosta, para murid Yesus, yang berkumpul bersama dalam sebuah ruangan, tiba-tiba didatangi oleh kuasa Roh Kudus. Roh Kudus turun atas mereka dalam bentuk lidah-lidah api, dan mereka mulai berbicara dalam berbagai bahasa yang mereka tidak pelajari sebelumnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberitakan Injil dengan berani kepada orang-orang dari berbagai bangsa yang hadir di Yerusalem saat itu.

Peristiwa Pentakosta ini sangat penting karena menandai awal dari pengajaran dan penyebaran Injil secara global. Roh Kudus memberi kekuatan kepada para murid Yesus untuk menjadi saksi-saksi Kristus di seluruh dunia, sebagaimana yang disabdakan oleh Yesus sebelumnya.

Makna Pentakosta bagi umat Kristen modern adalah pengingat akan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan dan pelayanan mereka. Roh Kudus dianggap sebagai penghibur, penolong, dan pembimbing bagi setiap orang percaya, membantu mereka untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah dan memberikan karunia-karunia rohani untuk melayani dalam gereja dan masyarakat.

Dalam merayakan Hari Pentakosta, umat Kristen biasanya berkumpul bersama untuk ibadah khusus, mengambil bagian dalam doa-doa dan puji-pujian, serta memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya peran Roh Kudus dalam kehidupan pribadi dan kehidupan gereja. 

Akhirnya, saya ucapkan selamat hari raya Pentakosta khususnya bagi umat Kristen yang merayakan. Semoga Roh Kudus senantiasa memimpin dan menguatkan kita dalam segala perjalanan iman kita di dunia. Amin. 

Selamat Ulang Tahun Unika !

Puisi ini saya tulis sebagai ucapan ulang tahun untuk Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang ke-65. Tetaplah menjadi kampus kebanggaan kami semua dan jayalah selalu.. 
Selamat membaca ! 



Unika Ruteng : Simfoni Kebanggaan Untukmu


Dalam jantung ilmu pengetahuan, 
kau berdiri tegak bak mercusuar,
cahayamu menyelimuti mimpi, 
menerangi setiap cita dan harapan. 

Di setiap sudut ruangan terselip kisah, 
pada tiap lorong langkah berpadu, 
dalam pelukanmu kami temukan rumah, 
persahabatan terjalin mimpi terbebas, 
mengukir selalu cerita indah di dalamnya. 

Di bawah naungan atap yang sama, 
kita bertemu, bermimpi, dan berkarya, 
menjalin harmoni dan cinta, 
di setiap pelukan ilmu kita bersatu, 
di sinilah kita tetap bersama selamanya. 

Teruntukmu Unika tercinta,  
kusampaikan selamat bertambah umurmu, 
terima kasih mungkin tak akan cukup, 
hanyalah doa diiringi harapan, 
untuk masa depan yang terang, 
tetaplah menjadi tempat terbaik, 
untuk merajut harmoni ilmu dan cinta. 

Filosofi Pintu

Di tepian senja, 

pintu pun terbuka lebar,

mengundang langkah-langkah untuk berpetualang. 

Pintu kayu yang usang, 

seakan lelah merangkap cerita yang lalu,

saksi bisikan yang mengalir dalam hening.


Di ambang batas tersingkap kisah yang terlupakan,

layaknya halaman-halaman buku yang terbuka.

Pintu, peluang menuju dunia yang tak terduga,

menyimpan misteri dan keajaiban di baliknya.


Namun, setiap pintu punya cerita tersendiri,

menjadi awal dan akhir perjalanan, 

menjadi semua bagian dari takdir.

Ada yang bisa dibuka oleh keberanian,

sementara yang lain tertutup di balik kesepian. 


Di setiap pintu, ada pilihan yang menanti,

Antara bersedia melangkah atau ragu berdiam.

Namun, tiap langkah membuka lembar baru, 

yang membuka kita pada kesempatan,

menjelajahi rahasia dan keajaiban yang ada di hadapan kita.

Selamat Hari Komunikasi Sosial Sedunia

Setiap tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Komunikasi Sosial Sedunia. Ini adalah kesempatan untuk menghargai peran komunikasi sosial dalam mempererat hubungan antar individu, mempromosikan kesadaran, dan menggerakan tindakan positif. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk merayakan perkembangan teknologi komunikasi yang memungkinkan kita terhubung dengan lebih baik secara global. 


Hari komunikasi sosial kali ini kami rayakan berbeda. Sungguh merupakan pengalaman yang berharga bisa menggelar ibadat misa bersama umat di Gereja Santu Nikolaus Paroki Golodukal Ruteng sekaligus merayakan hari komunikasi sosial sedunia ini. Mahasiswa PBSI Angkatan 2022 Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng hari ini kebetulan dipercayakan untuk menanggung liturgi dalam ibadat misa Minggu di paroki tersebut. Senang rasanya bisa terjun dan merayakan hari komunikasi sosial bersama umat di sana. Saya pribadi berharap hubungan dan kerjasama yang baik ini tidak hanya terjalin dalam satu kesempatan ini saja. Semoga selanjutnya kami dapat terus "berkomunikasi" dan selalu membina hubungan yang erat dengan sesama umat melalui kesempatan kerjasama lainnya pada waktu mendatang.  

Selamat Hari Pendidikan Nasional


2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Hari ini dirayakan untuk menghargai peran pendidikan dalam pembangunan bangsa dan mengenang jasa-jasa tokoh-tokoh pendidikan yang telah berkontribusi pada perkembangan pendidikan di Indonesia.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional bermula dari peristiwa penting dalam sejarah pendidikan Indonesia, yaitu Proklamasi Guru. Pada tanggal 2 Mei 1994, sekitar 200 guru dari berbagai daerah berkumpul di Lapangan Ikada, Jakarta, untuk menyatakan tekadnya menjadi bagian dari gerakan reformasi yang sedang berlangsung di Indonesia saat itu. Mereka menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Dalam pidato yang dilakukan oleh Drs. H. Abdul Halim, M.Pd., salah satu tokoh gerakan reformasi dalam bidang pendidikan, disebutkan bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda dan memajukan bangsa. Oleh karena itu, perayaan Hari Pendidikan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 2 Mei sebagai bentuk penghargaan kepada para guru dan tenaga kependidikan di seluruh negeri.

Selama perayaan Hari Pendidikan Nasional, berbagai upacara dan kegiatan dilakukan oleh sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Beberapa kegiatan tersebut meliputi upacara bendera, seminar tentang isu-isu terkini dalam dunia pendidikan, penyerahan hadiah kepada para guru, serta kegiatan-kegiatan kreatif yang melibatkan siswa untuk menunjukkan apresiasi mereka terhadap dunia pendidikan.

Hari Pendidikan Nasional juga menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk merespons tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan Indonesia saat ini. Hal ini termasuk peningkatan aksesibilitas terhadap layanan pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan para guru.

Akhirnya, saya ingin mengucapkan : Selamat Hari Pendidikan Nasional! Tentunya harapan kita semua adalah agar pendidikan di Indonesia semakin merata, berkualitas, dan mampu mempersiapkan generasi yang tangguh dan berintegritas.Mari kita terus berjuang untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia demi masa depan yang lebih baik karena hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama. 

Hubungi Saya

Telepon :

+628**********

Alamat :

Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur
Indonesia

Email :

fidelnarnia01@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Resensi Buku "Cinta Tak Kenal Batas Waktu"

Judul : Cinta Tak Kenal Batas Waktu Penulis : Wulan Murti Penerbit : Senja ...